Thursday, November 20, 2014

Gejala dan pencegahan penyakit pada ayam Kalkun

Gejala dan pencegahan penyakit pada ayam Kalkun
@blambangan-farm.blogspot.com

Tidak dipungkiri lagi sekarang banyak sekali jenis ayam yang ada di Indonesia, salah satu ayam yang menurut saya unik adalah ayam Kalkun, hal yang membuat ayam kalkun lebih unuk ketimbang jenis ayam lainnya terletak pada bentuk tubuhnya, rata-rata ayam biasa mempunyai tubuh yang ramping namun lain halnya dengan ayam kalkun karena mempunyai bentuk tubuh yang besar, tapi sebenarnya tubuh besar ayam kalkun itu hanyalah bulunya saja yang mengembang jadi terlihat besar. Selain tubuh yang besar ayam kalkun juga memiliki keunikan pada paruh dan suaranya berkokok, saat sudah dewasa paruh ayam kalkun akan terlihat jengger merah yang panjang dan suaranya saat berkokok beda dengan jenis aya lain, itulah yang membuat ayam kalkun terlihat unik. Namun dari semua keunikannya itu ada hal yang sering terjadi pada ayam kalkun yaitu masalah penyakit pada ayam kalkun, situasi ini memungkinkan para peternak ayam kalkun bisa mengalami kerugian karena penyakit yang sering menyerang ayam kalkun bisa berdampak pada kematian.

Salah satu penyakit pada ayam kalkun yang sering menyerang adalah Pulorum, penyakit ini merupakan infeksi kronis pada ayam yang disebabkan oleh Salmonella Pullorum, penyakit yang pertama kali dilaporkan oleh Rettger pada tahun 1900 ini biasanya menjangkit anak ayam dalam rentan waktu sampai 4 minggu. Namun bakteri yang dibawa oleh penyakit ini bisa bertahan sampai 1 tahun pada kandang, sebenarnya infeksi ini bisa menyerang berbagai unggas seperti bebek, enthok, ayam dll, namun mungkin yang paling rentan terkena penyakit ini ialah ayam kalkun. Untuk cara penularannya bisa melalui pengeraman telur, penetasan, kandang yang sudah tercemar, kotoran peternakan dll.

Gejala yang mungkin timbul akibat terserang penyakit ini yaitu ayam terlihat lesu, mengantuk, kepalanya merunduk, mengigil, lutut membengkak dan diare. Supaya bisa terhindar dari penyakit pada ayam kalkun lebih baik melakukan pencegahannya terlebih dahulu karena apabila sudah terjangkit virus ini biasanya ayam sulit untuk disembuhkan walaupun ada juga yang bisa sembuh, untuk mencegahnya bisa dilakukan dengan cara-cara seperti dibawah ini.

  1. Bisa melakukan sanitasi kandang dengan diberi antiseptik dan mencegah binatang lain masuk ke area kandang karena itu bisa memicu terjadinya penularan.
  2. Kandang diusahakan harus dibuat senyaman mungkin agar ayam tidak stres dan jumlah ayam dalam kandang itu harus seimbang jangan sampai padat karena bisa bisa memicu resiko tinggi tertular lalu usahakan juga terdapat ventilasi udara yang baik supaya aliran uadara normal.
  3. Peralatan pada kandang harus rutin dibersihkan dan dicuci minimal 4 hari sekali dengan antiseptik yang direndam selama kurang lebih 30 menit.
Demikianlah sedikit informasi mengenai gejala dan pencegahan penyakit ayam kalkun, semoga tips ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, sekian dan terima kasih.

No comments:

Post a Comment

Tata Tertib Berkomentar

1. Berkomentarlah Dengan Sopan
2. Jangan melakukan spam, karena itu cuma akan merugikan blog anda sendiri