Friday, May 1, 2015

Tips merawat ayam aduan setelah berlaga

Tips merawat ayam aduan setelah berlaga

Tips merawat ayam aduan setelah berlaga - Bagi para penghobi ayam, hal yang menjadi kewajiban yang harus mereka lakukan adalah merawat ayam, baik itu pada saat hari-hari biasa, pada saat sebelum didau ataupun sesudah diadu, itu semua demi menjaga kondisi dan stamina ayam mereka, setelah pada kesempatan yang lalu saya memberikan informasi tentang merawat ayam sebelum berlaga makan pada kesempatan kali ini saya akan memberikan cara merawat ayam aduan setelah berlaga. Melakukan perawatan ayam setelah berlaga merupakan hal penting yang harus dilakukan karena merupakan faktor penting untuk menunjang karir ayam dalam laga yang akan dihadapinya kelak. Setelah ayam bertarung pastinya ayam tersebut akan kelelahan dan ditubuhnya pasti terdapat luka, biasanya luka tersebut bila tidak segera ditangani akan berimbas terhadap ayam.

Dalam merawat ayam aduan setelah berlaga terdapat tahapan yang harus dilakukan, tahapan tersebut dilakukan agar ayam yang habis bertarung tersebut bisa kembali kekondisi semula sehingga apabila suatu saat ingin ditarungkan kembali sudah siap, adapun tahapan tersebut adalah sebagai berikut :

Merawat ayam setelah berlaga secara langsung

Setelah selesai bertarung ayam langsung dibersihkan dan diberikan cairan antibiotik bila terjadi lukam, bila luka tersebut terdapat pendarahan maka bisa diberikan bubuk kopi agar pendarahan tersebut bisa berhenti. Bila paruhnya terkelupas maka paruh tersebut dipasang kembali lalu diikat dengan benang yang ditalikan pada jengger, hal ini dilakukan agar kelak bila ayam sembuh tidak mengalami cacat. Setelah itu ayam bisa diberikan gula jawa agar staminanya cepat pulih, lalu ayam bisa ditempatkan pada kandang yang jauh dari ayam lain, biarkan ayam tersebut menyendiri, setelah ayam tersebut mau makan barulah dikumpulkan dengan ayam lain.

Merawat ayam setelah berlaga

Sehari setelah berlaga biasanya ayam sering susah makan, untuk itu bisa diberikan larutan gula yang diberi sedikit susu dan vitamin secara langsung. Bila ayam tersebut belum mau makan 1 sampai 3 hari makan jangan dipaksa dengan melolohnya, biarkan saja pencernaannya pulih dulu, pada hari ke empat bisa diberikan voer, didalam kandang tersebut usahakan terdapat air untuk minumnya.

Melatih ayam setelah sembuh

Setelah ayam mulai sembuh atau kurang lebihnya 2 minggu bisa diberikan latihan ringan untuk mengembalikan kondisi fisiknya seperti semula, latihan itu bisa berupa melakukan sparing dengan ayam lain namun waktunya harus dibatasi sekitar 10 menit saja untuk mengembalikan mentalnya, bila belum sembuh sepenuhnya jangan memaksa ayam untuk bertarung kaena akan membahayakan mentalnya.

Demikianlah informasi tentang merawat ayam aduan setelah berlaga, semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, sekian dari saya dan terima kasih.

Saturday, April 25, 2015

Tips merawat ayam aduan sebelum berlaga

Tips merawat ayam aduan sebelum berlaga

Tips merawat ayam aduan sebelum berlaga - Bagi para pecinta ayam terutama ayam aduan pasti memiliki caranya masing-masing untuk melakukan perawatan terhadap ayam mereka, salah satu perawatan yang tidak boleh terlewatkan adalah sebelum ayam tersebut berlaga, perawatan ini dilakukan agar ayam yang akan berlaga tersebut dalam kondisinya tetap bagus sehingga pada saat diadu staminanya bisa terjaga. Mungkin setiap orang memiliki cara tersendiri bagaimana agar ayam tersebut selalu dalam kondisi fit baik sebelum ataupun sesudah berlaga. Bila saat bertarung ayam dalam kondisi fit pastinya ada kesempatan bagi ayam untuk mengerahkan seluruh kemampuannya dalam pertarungan agar menang, berbeda dengan aya yang kondisinya kurang baik saat laga akan dimulai, selain ayam tidak bisa mengeluarkan seluruh kemampuannya pasti ayam tersebut mentalnya sudah jatuh duluan sehingga ayam tersebut akan kalah dalam pertarungan, untuk itu pada kesempatan kali ini saya akan memberikan tips merawat ayam aduan.

Sebenarnya untuk melakukan perawatan terhadap ayam itu tidaklah susah karena bila sudah menjadi kebiasaan pasti keadaan itu akan terasa mudah, apalagi bila sudah menjadi hobi pasti apapun yang dikerjakan akan terasa senang tanpa lelah. Mungkin ada banyak dari kalian yang sudah tahu tips merawat ayam aduan ini, namun bagi kalian yang belum tahu bagaimana caranya bisa melihatnya dibawah ini dan yang perlu kalian tahu bahwa cara perawatan ini tidaklah sulit jadi bagi kalian yang belum tahu pasti tidak akan merasa kesulitan dalam melakukan perawatan terhadap ayam, nah untuk lebih jelasnya bisa dilihat dibawah ini.

  • Hal pertama yang harus dilakukan ialah memandikannya dan juga menjemurnya antara jam 9 sampai jam 12 siang dengan waktu penjemuran sekitar 1 jam.
  • Di sore hari ayam bisa diumbar ataupun dilepas bebeas dengan waktu secukupnya saja.
  • Disaat ayam sudah selesai diumbar lalu bisa dimasukkan dalam kandang lagi.
  • Untuk urusan pakan biasanya ayam cukup diberikan pakan seperti biasanya namun untuk tambahan bisa diberikan 1 butir telur dan jika memungkinkan telur itu adalah telur itik, pemberian telur ini bisa untuk menjaga kondisi ayam.
  • Untuk obat yang menunjang sih bisa diberikan B Kompleks seminggu 2 kali sebanyak 2 butir setiap pemberiannya setelah ayam makan sore.
  • Pemberian telur dan obat tadi bisa dihentikan 3 hari sebelum ayam ingin diadu.
Nah itulah sedikit informasi tentang tips merawat ayam aduan, semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian semua, terutama yang sedang mencari informasi tentang ayam aduan atau informasi peternakan lain, sekian dari saya dan terima kasih.

Monday, April 20, 2015

Tips agar produktifitas telur ayam kampung meningkat

Tips agar produktifitas telur ayam kampung meningkat

Tips agar produktifitas telur ayam kampung meningkat - Budidaya ayam kampung memang menjadi salah satu usaha yang banyak ditekuni oleh masyarakat Indonesia dari dulu hingga sekarang. Walaupun mungkin terbilang biasa namun usaha ini bisa meraup omset yang lumayan lho, terbukti banyak masyarakat yang sukses dengan usaha ini. Pada dasarnya ayam kampung dibudidayakan untuk diambil daging dan telurnya, sebenarnya diantara keduanya tersebut sama-sama menjanjikan sebab konsumsi akan daging dan telur tersebut selalu mengalami peningkatan, namun pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang cara meningkatkan produktifitas telur ayam kampung, seperti yang kita ketahui bahwa sistem pemeliharaan ayam kampung terdapat dua cara, yang pertama diumbar dan yang kedua dikurung, nah pada cara yang pertama itu kebanyakan produktifitas telur kurang masksimal sebab mereka mencari pakan sendiri dan dalam pakan yang mereka konsumsi pastinya kurang akan nutrisi, berbeda dengan ayam yang dikurung karena pakan yang akan dikonsumsi pastinya bisa diawasi secara langsung dari segi kandungan nutrisinya.

Pada dasarnya telur tersusun atas protein dan cangkangnya sebagian tersusun atas mineral dan kalsium sehingga ransum pakan yang akan diberikan pada pakan harus memenuhi kandungan tersebut agar produktifitas telurnya meningkat. Sumber protein yang dibutuhkan bisa didapatkan dengan mencampurkan bahan-bahan seperti tepung ikan, bungkil kedelai dan yang lainnya, untuk kalsiumnya bisa didapatkan dengan menambahkan tepung tulang dan tepung ikan namun untuk lebih praktisnya mineral bisa dibeli di poultryshop dengan harga sekitar 5000/kg. Dari kebutuhan mineral tersebut hanya perlu 1 % dari berat tubuh ayam yang diperlukan, sedangkan proteinnya bisa diberikan sebesar 10 % dari berat badannya, jumlah protein yang diberikan jauh lebih banyak sebab seperti yang sudah saya bilang sebelumnya bahwa telur tesusun oleh protein jadi pemberian protein tersebut akan membantu dalam meningkatkan produktifitas telur.

Selain komposisi pakan yang diberikan, jumlah ayam dalam satu kandang juga berpengaruh sebab jika ada banyak ayam yang dicampur menjadi satu dalam kandang akan mengurangi produktifitas telur sebab, jadi sebaiknya kandang yang digunakan untuk memelihara ayam kampung disekat kemudian dalam sekat tersebut di dipelihara ayam sebanyak 5 ekor ayam betina dan 1 ekor ayam jantan. Bila sudah menerapkan komposisi pakan yang akan diberikan pada ayam secara baik dan menyesuaikan jumlah ayam dalam satu kandang tentunya produktifitas telur akan meningkat dan itu harus dilakukan secara bertahap dan kontinue agar hasilnya dapat maksimal.

Demikianlah sedikit informasi yang bisa diberikan, semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat bagi kalian yang sedang mencari informasi atau peluang usaha peternakan ayam, sekian dari saya dan terima kasih.


Saturday, February 21, 2015

Mengenal jenis ayam pelung cianjur beserta cirinya

Mengenal jenis ayam pelung cianjur beserta cirinya

Mengenal jenis ayam pelung cianjur beserta cirinya - Berbagai jenis ayam memang banyak bertebaran di Indonesia, mulai dari ayam bangkok, ayam hias, ayam potong dan masih banyak lagi, setelah beberapa waktu lalu saya memberikan informasi tentang ciri dan kelebihan ayam pelung lalu pada kesempatan kali ini saya juga akan memberikan informasi seputar ayam pelung namun ayam pelung yang akan saya ulas ini merupakan jenis ayam pelung cianjur, mungkin bagi kalian yang berada didaerah cianjur atau sekitaran Jawa Barat pasti tidak asing lagi dengan ayam ini tetapi bila kalian berada diluar daerah tersebut mungkin ada yang belum tahu tentang ayam ini, sebenarnya tidak ada perbedaan yang jauh antara ayam pelung dengan ayam pada umumnya namun yang membedakan disini ialah suara kokoknya yang mengalun panjang dan juga postur tubuhnya yang besar.

Untuk jenis ayam pelung cianjur ini beratnya bisa mencapai 5 sampai 6 kg dengan tinggi berkisar antara 40 sampai 50 cm, ayam ini dicianjur sendiri sering dijadikan sebagai hewan kontes yang banyak diikuti oleh para pemelihara pelung dari berbagai daerah di Indonesia khususnya Jawa Barat dan DKI Jakarta, bila ayam pelung ini dinyatakan terbaik harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Ayam pelung juga memiliki prospek peluang usaha yang bagus karena bobobtnya yang bisa berkilo-kilo itu dapat menghasilkan daging yang banyak dari pada jenis yang lain, namun apabila kalian ingin mencoba usaha ternak ini harus mengetahui ciri-ciri ayam pelung yang baik supaya bisa tahu mana pelung yang berkualitas baik dan tidak, untuk selengkapnya mengenai cirinya bisa dilihat dibawah ini.
  • Ayam pelung ini memiliki postur tubuh yang besar dan juga gagah, untuk berat tubuh ayam pelung jantan bisa mencapai 5 kg.
  • Bila dilihat dari kedua sayapnya akan terlihat mengkilap dan rapi dari bulunya.
  • Bila kalian melihat lehernya akan terlihat besar panjang yang ditumbuhi bulu lebat dengan berbagai warna variasi.
  • Pelung juga memiliki kepala yang bundar atau lonjong dan juga besar sehingga terlihat ganas dan juga nampak seperti memiliki sifat yang berani.
  • Bila melihat dadanya akan terlihat besar dan juga bidang yang nampak kokoh dan juga kuat.
  • Jenggernya terlihat besar dan juga tebal yang berdiri tegak keatas, pialnya juga berwarna merah merah.
  • Kedua kakinya terlihat besar dan memiliki tenaga yang kuat, sisiknya terlihat rapi serta terlihat mengkilap namun warnanya biasanya hitam kebiru-biruan, hijau atau ada juga yang putih keabu-abuan. Bila kaki pelung itu berwarna putih biasanya itu merupakan hasil persilangan antara pelung dengan ayam kampung.
Demikianlah informasi tentang jenis ayam pelung cianjur, semoga informasi ini bisa berguna dan bermanfaat untuk kalian semua dan saya juga berterima kasih karena kalian sudah berkunjung di blog http://ciriayam.blogspot.com, sekian dari saya dan terima kasih.

Thursday, February 19, 2015

Mengenal jenis ayam onagadori yang memiliki ekor panjang

Mengenal jenis ayam onagadori yang memiliki ekor panjang

Mengenal jenis ayam onagadori yang memiliki ekor panjang - Bicara soal ayam pastinya kalian semua sudah pada tahu bahwa ayam memiliki berbagai jenis yang berasal dari seluruh belahan dunia, salah satu jenis ayam yang menurut saya menarik ialah jenis ayam onagadori, mungkin ada banyak dari kalian yang belum begitu tahu tentang jenis ayam ini karena memang ayam ini berasal dari negara Jepang. Bila dilihat secara sekilas akan terlihat keunikan dari ayam ini, sebab ayam ini memiliki ekor panjang seperti tali yang menjadikannya berbeda dengan jenis ayam lain. Di Jepang sendiri ayam ini merupakan salah satu hewan yang dipelihara oleh Kaisar di Jepang karena merasa tertarik dengan keunikannya sehingga ayam ini mendapatkan gelar terhormat yang merupakan gelar tertinggi yang diberikan kepada ayam di Jepang.

Di dalam literatur Jepang sebenarnya tidak ada laporan secara rinci mengenai asal usul jenis ayam ini, namun masyarakat Jepang percaya bahwa ayan ini merupakan hasil mutasi dari peternakan SHOKOKU pada periode Edo pada tahun 1600 sampai 1868, bahkan menurut sejarah lisan menyerukan bahwa pangeran yang saat itu menguasai daerah Yamanouchi di prefektur kochi yang berada di semenanjung selatan shikoku ini memiliki pelindung kepala dan juga tombak dari bala tentaranya yang dihiasi dengan bulu jenis ayam onagadori ini dalam rangka untuk menghormati kaisar Teno.

Pengertian dari jenis ayam onagadori ini memang masih diperdebatkan di negara barat, Tekeichi Riuemon dari Shinihara kemudian membuat sebuah terobosan besar untuk perkembangan ayam ini, pada waktu itu ayam ini disebut Shinoharato lalu beberapa waktu kemudian disebut dengan Nagaodori, setelah itupun juga disebut dengan Tosa yang peruntukan sebagai referensi ke provinsi dimana mereka dikembang biakkan, sebenarny selain jenis ayam ini masih ada jenis ayam yang menurut saya menarik karena kunikannya yaitu ayam poland namun sejauh ini saya memang belum penah melihat secara langsung jenis ayam yang unik tersebut jadi untuk usaha ternak ayam dari jenis tersebut saya belum bisa memastikannya.

Demikianlah sedikit informasi dari saya tentang jenis ayam yang unik ini, semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk kalian semua dan saya juga berterima kasih karena kalian sudah berkunjung di blog http://ciriayam.blogspot.com ini, sekian dari saya dan terima kasih