Merawat serta melatih ayam aduan

Ayam aduan memang banyak sekali digemari tidak hanya di satu daerah tetapi diberbagai daerah pasti ada saja orang yang memelihara ayam aduan, tidak hanya orang dewasa tetapi juga remaja, anak-anak banyak yang memelihara ayam aduan karena ayam ini mempunyai nilai jual yang lumayan tinggi dari pada jenis ayam potong, buras dan sebagainya.

Ada banyak sekali ayam aduan yang populer untuk kalangan penghobi antara lain ayam birma, thailand, vietnam, shamo, dan masih banyak lagi jenis yang lain, namun dari banyaknya jenis ayam aduan itu mempunyai karakter sklil yang berbeda-beda mulai dari bentuk tubuh sampai cara bertarung. Namun sehebat-hebatnya jenis ayam aduan yang dipunya tetapi tidak tahu tata cara merawat dan melatihnya itu hanya sama saja, dan kali ini saya akan sedikit memberikan tata cara merawat dan melatih ayam aduan mulai dari pemilihan bibit sampai latihan agar ayam bisa menjadi ayam jawara.

Calon ayam aduan dari hasil tetas indukkannya

1. Calon ayam aduan yang bagus sebaiknya diperoleh dari eraman induknya, bukan dari mesin tetas.
2. Umur 1 sampai 3 bulan anakan ayam tersebut sebaiknya diumbar agar otot-otot kecilnya tidak kaku.
3. Pada saat sudah menginjak umur 3 bulan lakukan pemilihan untuk yang terbaik dari tingkah laku sehari-hari.
4. Pisahkan ayam yang telah disortir keunggulannya dalam kandang dan biasakan agar selalu tidur pada tenggeran.
5. Pada umur 4 sampai 8 bulan pindahkan ayam tersebut kekandang yang lebih luas.
6. Setelah umur 8 bulan ayam tersebut mulai digebrak atau diadu dengan ayam seumurannya, ayam yang tidak diunggulkan diselotip dibagian jalu dan paruh agar tidak melukai calon jawara, waktu pengaduan cukup dua menit saja dan dilakukan seminggu sekali supaya mental ayam terbentuk.
7. Latihan abar juga harus dilakukan agar ayam terbiasa tanding dengan waktu 5 menit dengan keadaan lawan harus terbungkus, 7 hari kemudian tingkatkan waktu abar menjadi 10 menit dan seterusnya sampai maksimal 25 menit sebanyak seminggu sekali.

Latihan untuk menguatkan bagian-bagian tubuh ayam

1. Untuk menguatkan bagian leher ayam berikan latihan putar dengan cara lengan kalian di kalungkan pada leher ayam dan diputar ke kiri dan kanan sebanyak 10 putaran untuk hari ini, besoknya 15 dan seterusnya, lakukan latihan putar leher ini di waktu pagi hari antara jam 7 sampai 9 pagi.
2. Untuk menguatkan sayap dilakukan latihan dengan cara memasukkan tangan disela sayam dan didorong kekiri dan kanan antara 20 sampai 30 putaran tiap harinya di pagi hari.
3. Untuk menguatkan kaki ayam dilakukan latihan jongkok dikandang yang tidak lebih tinggi dari tinggi ayam. setelah dirasa cukup umbarlah ayam dialas pasir supaya otot-ototnya rilexs.

Hal yang perlu diperhatikan dalam perawatan ayam

1. Berikanlah makanan dipagi sekitar jam 6 pagi dan jam 4 di sore hari, untuk siangnya biarkan saja mengais makan sendiri atau berikan makanan tambahan seperti sayur-sayuran.
2. Mandikan ayam sekitar jam 8 pagi dengan menggunakan spon dibagian wajah, kepala, ketiak serta kakinya.
3. Jemur ayam dipagi hari selama 3 jam sehari dan maksimal waktu penjemuran sampai jam 10 pagi karena jika diatas jam 10 kondisi panasnya sudah tidak sehat untuk ayam dan jangan lupa berikan air minum dalam kandangnya agar ayam tidak kehausan saat dijemur.
4. Janganlah ayam diadu jika dirasa belum benar-benar siap karena jika ayam belum siap untuk didadu dan pada akhirnya kalah mentalnya akan down dan sulit serta lama untuk menyembuhkannya. ayam yang sudah siap diadu mempunyai ciri kotorannya tidak encer, disela kakinya terdapat otot berwarna merah, dan yang terpenting saat diabar si ayam mampu nenukul didaerah vital lawan.

Segitu saja ulasan yang bisa saya berikan untuk melatih serta merawat ayam aduan, semoga bermanfaat untuk kalian semua. dan jangan lupa untuk mampir ke blog http://ciriayam.blogspot.com ini lagi, sekian dan terima kasih.